Sudah Bosan, Aku Ditinggalkan

Bella, 19 tahun, Cimahi :

Pertama aku bertemu Asep, aku melihat dia seperti orang yang baik. Setelah kami berpacaran selama 5 bulan, aku mulai berhubungan sampai 3 tahun lamanya ...

Akupun tidak tahu, semakin lama pacaran sifatnya semakin berbeda dari yang kukenal saat pertama. Dia jadi kasar. Dia baik apabila sedang menginginkan sesuatu ... Aku tidak peduli karena aku cinta pada Asep. Aku mengenal baik keluarganya, begitupun sebaliknya.

Saat orang tuaku mengatakan sebaiknya kami tunangan saja, Asep menolak dan berkata kalau dia belum siap. Aku kecewa, tapi aku termakan oleh kata-katanya yang selalu mengatakan akan menikahiku asalkan aku selalu menuruti apa mau dia ...

Aku terus saja melakukan hal terlarang itu karena dia menjanjikan akan menikah denganku ...

Saat suatu hari aku pulang kerja dia mengajakku untuk keluar ke taman. Di sana dia diam saja .... lalu dia berkata, "Hubungan kita sampai di sini saja. Aku sudah tidak kuat. Aku sakit hati". Dia bilang seperti itu, padahal yang sakit bukan dia tapi aku ...

Aku sudah tahu sejak lama kalau dia punya wanita lain di belakangku, tapi aku tak mengungkit-ungkitnya karena aku yakin dia akan benar-benar memenuhi janjinya untuk menikahiku.

Itulah sebabnya saat dia mengatakan ingin putus, aku sangat terkejut dan tidak bisa menerima ucapannya. Tapi dia menjawab kalau dia sudah tidak cinta padaku. Aku kecewa dia pergi begitu saja meninggalkan aku.

Sampai sekarang dia tidak pernah menghubungiku lagi. Yang teringat di pikiranku saat dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, dia berkata, apabila dia menyadari dia masih sayang aku dan aku ternyata memang yang terbaik, dia akan kembali kepadaku.

Setelah 3 hari putus aku baru menyadari rasa sayangku padanya hilang, berganti menjadi benci karena aku merasa dipermainkan. Hubungan selama 3,5 tahun seolah tidak ada artinya dan sia-sia belaka.

Aku menghujatnya di sms berkali-kali karena aku kecewa ... tapi sekarang aku benar-benar berpikir aku tidak akan kembali padanya walaupun suatu saat dia mencariku ...

Aku hanya berpikir mungkin ini jalan terbaik untukku ...

Aku berharap dan yakin akan ada pria yang lebih baik segala sesuatunya daripada dia suatu hari nanti.

Artikel Terkait Curhat